Text to Speech (TTS) adalah teknologi yang mengubah teks menjadi audio lisan. Ia dapat membacakan PDF, situs web, dan buku dengan suara keras menggunakan suara AI alami. TTS digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

• E-reader: TTS digunakan untuk membacakan e-book dengan suara keras, sehingga dapat diakses oleh orang-orang tunanetra atau yang lebih suka mendengarkan buku.
• Asisten suara: TTS digunakan oleh asisten suara seperti Alexa dan Google Assistant untuk menanggapi pertanyaan pengguna.
• Aplikasi pendidikan: TTS digunakan dalam aplikasi pendidikan untuk membantu siswa mempelajari konsep-konsep baru dengan mendengarkan mereka membacakan.
• Video game: TTS digunakan dalam video game untuk memberikan narasi dan dialog.
• Alat aksesibilitas: TTS digunakan oleh alat aksesibilitas untuk membantu penyandang disabilitas mengakses informasi dan konten.

TTS bekerja dengan cara memecah teks menjadi rangkaian fonem yang merupakan satuan bunyi terkecil dalam suatu bahasa. Fonem-fonem tersebut kemudian dipetakan ke gelombang suara yang sesuai, yang kemudian diputar ulang. Kualitas keluaran TTS bergantung pada kualitas teks dan pemetaan fonem.

Ada dua jenis utama TTS: berbasis aturan dan statistik. TTS berbasis aturan menggunakan seperangkat aturan untuk memetakan teks ke gelombang suara. TTS Statistik menggunakan model statistik untuk mempelajari pemetaan antara teks dan gelombang suara. TTS statistik biasanya lebih akurat dibandingkan TTS berbasis aturan, namun juga lebih kompleks dan mahal secara komputasi.

TTS merupakan teknologi yang berkembang pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi, TTS akan menjadi lebih akurat dan terdengar alami. Hal ini akan membuat TTS lebih berguna dalam aplikasi yang lebih luas.

Berikut beberapa manfaat menggunakan text to Speech:

• Ini dapat membantu orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan atau kesulitan membaca.
• Hal ini dapat membuat informasi lebih mudah diakses oleh orang-orang yang sedang belajar bahasa baru.
• Hal ini dapat membuat informasi menjadi lebih menarik dan mudah diingat.
• Hal ini dapat membebaskan waktu orang sehingga mereka dapat fokus pada tugas lain.

Berikut beberapa batasan penggunaan text to Speech:

• Kualitas keluaran dapat bervariasi tergantung pada kualitas teks dan mesin TTS.
• TTS bisa jadi kurang akurat dibandingkan ucapan manusia, terutama untuk konten yang kompleks atau teknis.
• TTS dapat digunakan untuk menghasilkan spam atau konten lain yang tidak diinginkan.

Secara keseluruhan, text to voice adalah teknologi canggih dengan beragam aplikasi. Ini bisa menjadi alat yang berharga bagi orang-orang tunanetra, yang sedang belajar bahasa baru, atau yang lebih suka mendengarkan informasi daripada membacanya.