Pengembangan LOM
PENGKAYAAN MATERI MEDIA PEMBELAJARAN
Henry Praherdhiono
Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang
Pebelajar merupakan subjek belajar. Student Centered learning dalam paradigma konstruktivesme meletakkan pebelajar sebagai subyek dan bukan obyek. Maka dosen perlu mengetahui kemungkinan perilaku kognitif mahasiswa dalam belajar untuk memperoleh pengalaman belajar. Analisis dimaksudkan untuk memperoleh hasil kajian agar desain atau perancangan media sesuai dengan kebutuhan dan menjadi media yang miliki efisiensi, keefektifan dan kemenarikan.
Media Pembelajaran membutuhkan rancangan sebagai landasan proses pengembangan. Rekan-rekan peserta pelatihan, rancangan merupakan kegiatan yang juga menentukan. Dibutuhkan pengetahuan, sikap dan keterampilan melihat pebelajar sebagai pengguna media pembelajaran. Tren media pembelajaran yang megarah pada pembelajaran yang terkoneksi, fleksibel dan virtual merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi. Rancanga pengebangan media harus mampu menjawab tantangan kekinian dan munculnya disruptive technology.
Pada saat implementasi, perlu dilakukan pemantauan apakah media pembelajaran sesuai dengan keinginan kita. Implemetasi tidak selalu harus sesuai dengan rancangan yang telah kita buat. Implementasi juga memerlukan improvisasi berdasarkan keprofesionalan kita. Maka media pembelajaran akan menunjukkan performa maksimal pada tangan yang tepat.