Abstrak. Smart Education telah menjadi kebutuhan penyelenggara pendidikan. Berbagai upaya pengelola pendidikan memiliki upaya dalam melayani perubahan generasi pada pebelajar.
SELAMAT DATANG
Selamat bergabung pada website bersama, untuk berbagi, berinovasi dan saling menguatkan keilmuan untuk memfasilitasi dan menguatkan performansi belajar, (Henry Praherdhiono, 2017)
BAHAGIA ITU INDAH, BELAJAR KEHIDUPAN DARI MANAPUN
Kita mungkin dilahirkan menjadi pembelajar bagi orang lain. Hipotesa ini memang masih terlalu terlalu dini untuk diungkapkan. Tapi beberapa kenyataan
GAME BARU MAHASISWA NAMANYA “PROFESI YANG SELALU BERUBAH”
Semua pebelajar kelak akan memperoleh jalan hidupnya masing-masing. Kegembiraan dimulai dari tanda-tanda kelahiran. Mahasiswaku lahir saat smartphone sudah dibeli kayak
KAPABILITAS DI ATAS LANGIT, KOMPETENSI DI ATAS KERTAS
Kemampuan seseorang lebih sulit ditebak disbanding dengan kompetensi. Mahasiswa dengan segala kompetensi yang “dijejalkan” jurusan malah membuat mereka “keracunan”. Kompetensi
Heutagogy lebih dari aktivitas pengajaran yang mekanistik
Saya yakin seyakin yakinnya …. dalam benak orang milenia masih menyangsikan bahwa kemerdekaan itu, terimplementasikan ke semua bidang. Ada saja
Syarat yang tidak mengikat dalam Heutagogy
Heutagogy memiliki beberapa elemen. namun elemen ini tidak wajib mas bro dan mbak sis …. Jika saya rasakan elemen ini
Siapa Butuh Heutagogy ?
Bagi para pebelajar di lingkungan akademik Pebelajar dapat menjadi begitu terpesona dan terserap oleh pembelajaran mereka sehingga mereka menghabiskan lebih
Capaian Pembelajaran Pada Heutagogy
Alasan keberhasilan pembelajaran tampak cukup sederhana yaitu “kegembiraan dan kepuasan” dari cara mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Tetapi mungkin
BAHAGIA ITU SEDERHANA, …. BERBAGI
Mengapa harus berbagi? … pada strata sosial yang paling tinggi adalah berbagi. Umat muslim, umat kritiani, umat hindu, umat bunda dan