Jika seandainya peristiwa dunia bagaikan memutar film, maka saya akan putar ulang dan saya potong adegan kebencian menjadi adegan kerinduan.
Category: TEPsiana
MENGGELAR TIKAR (untuk) MENATAP LANGIT
Kisah ini saya mulai dari seorang ibu yang duduk sambil menyulam dan seorang anak duduk dibawah sambil melihat ibunya menyulam
IKHLAS DARING MENCEGAH DARTING
Kemanapun langkah ini sampai, pembicaraanpun mengarah pada musibah massal yang kita alami bersama. Ketidakpercayaan, keniscayaan, kebencian, makian dan lain sebagainya
BAHAGIA ITU INDAH, BELAJAR KEHIDUPAN DARI MANAPUN
Kita mungkin dilahirkan menjadi pembelajar bagi orang lain. Hipotesa ini memang masih terlalu terlalu dini untuk diungkapkan. Tapi beberapa kenyataan
GAME BARU MAHASISWA NAMANYA “PROFESI YANG SELALU BERUBAH”
Semua pebelajar kelak akan memperoleh jalan hidupnya masing-masing. Kegembiraan dimulai dari tanda-tanda kelahiran. Mahasiswaku lahir saat smartphone sudah dibeli kayak
KAPABILITAS DI ATAS LANGIT, KOMPETENSI DI ATAS KERTAS
Kemampuan seseorang lebih sulit ditebak disbanding dengan kompetensi. Mahasiswa dengan segala kompetensi yang “dijejalkan” jurusan malah membuat mereka “keracunan”. Kompetensi
Heutagogy lebih dari aktivitas pengajaran yang mekanistik
Saya yakin seyakin yakinnya …. dalam benak orang milenia masih menyangsikan bahwa kemerdekaan itu, terimplementasikan ke semua bidang. Ada saja
Syarat yang tidak mengikat dalam Heutagogy
Heutagogy memiliki beberapa elemen. namun elemen ini tidak wajib mas bro dan mbak sis …. Jika saya rasakan elemen ini
Siapa Butuh Heutagogy ?
Bagi para pebelajar di lingkungan akademik Pebelajar dapat menjadi begitu terpesona dan terserap oleh pembelajaran mereka sehingga mereka menghabiskan lebih