Henry Praherdhiono
Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang
henry.praherdhiono.fip@um.ac.id
Abstrak
Video pembelajaran mengalami perkembangan kearah moda interaktif. Perkembangan didasarkan pada kebutuhan pebelajar yang memiliki kecenderungan untuk mengaktualisasi diri secara aktif. Video interaktif merupakan personalisasi media tayang dalam upaya mengaktualisasi diri pebelajar terhadap kemampuan atau gaya belajar visual. Generasi Z merupakan pengguna primer video interaktif karena memiliki karakteristik yang sama dalam sebuah lingkungan belajar.
Pendahuluan
Video Interaktif memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang efektif. Penelitian yang menyajikan umpan balik guru tentang potensi penggunaan video interaktif dalam proses pembelajaran telah membuktikan bahwa video interaktif sangat potensial (Kolas, 2015). Video yang digunakan dalam dekade 80’an sd 2000’an sering membuat siswa menjadi penonton pasif, sehingga ada upaya mengembangkan video interaktif yang melibatkan siswa dan menuntut interaksi, sebagai upaya adalam mengaktifkan siswa. Video interaktif mencakup penggunaan 1) kuis, 2) rantai tautan, 3) peta interaktif, dan 4) penggunaan objek belajar secara interaktif. Penerapan Video Interaktif yang melibatkan seluruh aspek pembelajaran menjadi potensi moda video interaktif.
